Puasa Bukan Alasan untuk Bermalas-malasan

Pekanbaru, 19 Maret 2024- “Bulan Ramadhan atau bulan puasa ini, bukanlah alasan untuk bermalas-malasan”. Demikian ungkap Erni, S.Sos, MM, Ketika mengomentari Puasa dan keharusan untuk bekerja. Dalam pandangannya, seringkali seseorang memilih untuk tidak bekerja selama bulan puasa dengan dalih menjalankan ibadah, yang sebenarnya bertentangan dengan nilai-nilai produktivitas dan tanggung jawab.

Erni, yang juga Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Psikologi UIN Suska Riau ini, menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara ibadah dan tanggung jawab profesi. “Puasa adalah ibadah yang mulia, tetapi itu tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan kewajiban-kewajiban dunia,” ujarnya.

Beliau menekankan bahwa dalam Islam, bekerja adalah bagian dari ibadah. Oleh karena itu, menjalankan tugas-tugas sehari-hari dengan baik dan bertanggung jawab adalah bentuk ibadah yang sejati. “Puasa seharusnya memotivasi kita untuk lebih produktif dan introspektif, bukan untuk bersantai dan mengabaikan kewajiban-kewajiban kita,” tambahnya.

Pandangan Erni mencerminkan keprihatinan tentang fenomena di mana beberapa individu menganggap bulan puasa sebagai kesempatan untuk mengurangi aktivitas produktif mereka, seperti bekerja atau berkontribusi dalam kegiatan masyarakat. Dalam konteks ini, Erni menggarisbawahi pentingnya untuk terus memupuk semangat kerja keras dan dedikasi, bahkan dalam kondisi puasa.

Selain itu, Isteri dari Dosen Fakultas Dakwah ini, juga mengajak untuk memanfaatkan bulan puasa sebagai waktu untuk meningkatkan kualitas diri, baik secara spiritual maupun profesional. “Saat kita menahan lapar dan haus, kita dapat melatih ketahanan diri dan keteguhan hati, yang merupakan kualitas yang sangat berharga dalam dunia kerja,” katanya.

Pandangan beliau ini merupakan bagian penting dari dimensi etos kerja dalam Islam, Ketika bulan puasa justru dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas diri, bukan sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Diseminasi pandangan ini diharapkan dapat mendorong individu untuk menjalankan ibadah dengan penuh tanggung jawab dan tetap produktif dalam aktivitas sehari-hari.

About imam hanafi

Check Also

BABAK FINAL MODUS DARING 2 IPCOM V 2024: Merayakan Prestasi dalam Kreativitas Ilmiah

Pada tanggal 19 Maret 2024, Kompetisi Presentasi Ilmiah International Psychology Competitioni (IPCOM) V tahun 2024 …

Tinggalkan Balasan