Pemimpin merupakan sosok yang sangat penting dalam suatu organisasi atau masyarakat. Seorang pemimpin yang baik dapat membawa perubahan positif dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Namun, apa saja karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik? Apakah ada perspektif Islam dan psikologi yang dapat membantu dalam memahami karakteristik pemimpin yang ideal?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi topik dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada tanggal 16 Mei 2023. Kuliah umum tersebut menghadirkan Dr. Sus Budiharto, S.Psi., M.Si., Psikolog (Dosen Psikologi Universitas Islam Indonesia) sebagai pembicara dan Dina Haya Sufya, M.Si (Dosen Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau) sebagai moderator.
Dalam kuliah umum tersebut, Dr. Sus Budiharto membahas tentang karakteristik pemimpin dalam perspektif Islam dan psikologi. Beliau menyatakan bahwa karakteristik pemimpin yang baik haruslah mencakup aspek kepribadian, keterampilan, dan nilai-nilai yang baik. Kepemimpinan profetik merupakan kepemimpinan yang tepat dengan aspek sidiq, amanah, fathanah dan tablig
Aspek kepribadian yang dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik adalah memiliki aspek sidiq, amanah, fathanah dan tablig. Sidiq yaitu kejujurannya kepada Allah, diri sendiri dan alam semesta. Aspek amanah yaitu setia kepada Allah, kesetiaannya kepada diri sendiri. Apek tabligh yaitu keterbukaannya kepada Allah, keterbukaannya yang sebenarnya kepada diri sendiri dan keterbukaannya yang sebenarnya kepada alam semesta. Aspek fathanah yaitu kecerdasan memfungsikan qalbu, kecerdasannya dalam memfungsikan akal pikiran dan kecerdasannya dalam memfungsikan pancaindera.
Selain aspek sidiq, amanah, fathanah dan tablig, seorang pemimpin yang baik juga harus memiliki nilai-nilai yang baik. Nilai-nilai seperti keikhlasan, kebersamaan, dan kepedulian merupakan nilai-nilai yang penting dalam perspektif Islam dan psikologi. Keikhlasan dalam bertindak penting agar seorang pemimpin dapat mengambil keputusan yang tidak didasarkan pada kepentingan pribadi. Kebersamaan juga penting agar seorang pemimpin dapat membangun kerjasama yang baik dengan orang lain. Sedangkan kepedulian penting agar seorang pemimpin dapat memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan orang lain.
Dalam sesi tanya jawab, peserta kuliah umum juga dapat bertanya tentang bagaimana cara mengembangkan karakteristik pemimpin yang baik. Dr. Sus Budiharto menyarankan agar seseorang dapat mengembangkan karakteristik pemimpin yang baik dengan cara belajar dari pengalaman, mencari mentor atau role model, dan terus belajar dan mengembangkan diri.
Kuliah umum yang diadakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau tersebut memberikan wawasan yang sangat berharga tentang karakteristik pemimpin yang baik dalam perspektif Islam dan psikologi. Diharapkan dengan adanya kuliah umum tersebut, peserta dapat mengembangkan karakteristik pemimpin yang baik dan dapat membawa perubahan positif dalam lingkungan sekitarnya.