Pekanbaru – BEM Fakultas Psikologi beserta HMJ PKA, HMJ PPP dan UKMF PDC-Insight memperingati Hari Peduli Autis Sedunia yang dilaksanakan pada Minggu (2/4) di kawasan car free day Jalan Diponegoro Pekanbaru. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua BEM Fakultas Psikologi, Khairudin yang mengapresiasi inisiatif dari pengurus BEM sekaligus menjadi promotor untuk melaksanakan peringatan hari autis ini.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 06.30 WIB ini diselenggarakan oleh para volunteer Gerakan Peduli Nusantara (GPN) yang berada dalam naungan Dinas Sosial dan Agama BEM Fakultas Psikologi. Koordinator lapangan, Reza Hasbi menyampaikan bahwa keterlibatan beberapa HMJ dan UKMF yang ada di Fakultas Psikologi dalam agenda ini karena ada kesamaan program kerja. “kita membagi tugas dalam kegiatan ini, HMJ PKA fokus kepada pembagian brosur edukasi tentang autisme sebagai wujud pelaksanaan program kerja Psychology Education, HMJ PPP dan UKMF PDC-Insight fokus kepada edukasi langsung kepada masyarakat yang hadir di kawasan car free day”, ungkapnya.
Bersama-sama dengan Lab School Pekanbaru, seluruh mahasiswa dan yang hadir dan masyarakat melaksanakan jalan santai mulai dari depan monumen pahlawan kerja lalu putar arah didepan Hotel Aryaduta Pekanbaru. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap autisme di kalangan masyarakat. Kegiatan peringatan hari autis sedunia ini berakhir pada puku 09.00 WIB. Ketua BEM Fakultas Psikologi, Khairudin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa yang hadir dan terlibat dalam kegiatan ini. “Insya Allah, ini adalah kegiatan yang positif. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa yang hadir, juga kepada volunteer GPN, HMJ PKA, HMJ PPP dan UKMF PDC-Insight yang telah bersama-sama berjuang untuk menyukseskan kegiatan ini”.
Sebagai informasi, Hari Peduli Autisme Sedunia (World Autism Awareness Day) diperingati tanggal 2 April setiap tahunnya setelah sebelumnya ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 18 Desember 2007. Melalui Hari Peduli Autisme Sedunia, PBB menghimbau agar semua negara anggotanya untuk mengambil langkah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap autisme di kalangan masyarakat, yang dapat dilakukan dengan diagnosis dini untuk pemberian intervensi dini.