MAHASISWI PSIKOLOGI UIN SUSKA RIAU PRESENTASI JURNAL PENELITIAN DAN MENGIKUTI PELATIHAN MENULIS ARTIKEL SE ASIA PASIFIC DI UNIVERSITAS INDONESIA

 

Mengikuti konferensi presentasi penelitian tentunya menjadikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Apalagi jika peserta konferensi tersebut berasal dari lintas negara dan baru pertama kali diikuti. Begitulah pengalaman yang dirasakan Bony Yulvia Azri, Mahasiswi Fakultas Psikologi , Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Bony Yulvia Azri berkesempatan mengikuti The 1st Asia Pasific Research in Social and Humanities Universitas Indonesia Conference (APRiSH) yang dilaksanakan di The Margo Hotel Depok, pada 07-09 November 2016. Acara yang diselenggarakan pertama kali ini bekerjasama dengan Social Science And Humanities Universitas Indonesia.

Pada kesempatan ini, Bony Yulvia Azri mempresentasikan paper dengan judul “Karakteristik Pahlawan dengan Pendekatan Indigenous”. Bony merasa beruntung dapat berpartisipasi pada kegiatan ini. Sebab, para peserta merupakan peneliti yang fokus pada semua bidang ilmu yang berasal dari berbagai negara Asia Pasific.

Rangkaian APRiSH ini diawali dengan Keynote Speaker Prof. Philip Zimbardo dari Stanford University selaku Presiden American Psychological Association (APA). Setelahnya Bony presentasi dengan judul “Karakteristik Pahlawan dengan Pendekatan Indigenous”. Hari Kedua dan Ketiga saatnya giliran Bony yang melihat peserta lain presentasi.

“Dalam acara ini saya mendapatkan banyak pengalaman baru dan wawasan baru yang sebelumnya tidak pernah saya dapatkan, Dan saya sangat mengapresiasi bagaimana semangat  penelitian dalam konferensi seperti ini sangat besar. Kita saling membagikan hasil penelitian kita dan tidak sedikit dari kita mendapatkan masukan yang positif untuk pengembangan penelitian” ujar Bony.

Ditanya terkait langkah-langkah dalam mengikuti presentasi penelitian APRiSH ini, Bony menjelaskan “Awalnya saya memasukkan paper (Judul Penelitian) pada akhir Mei 2016, Setelah itu pemberitahuan kelulusannya diumumkan pada awal Agustus, dan kegitannya pada 07-09 November 2016. Adapun jumlah paper (Judul Abstrak Penelitain) yang masuk di Konferensi APRiSH ini berjumlah 524 judul penelitian dari berbagai negara Asia Pasific.

Setelah melakukan presentasi pada acara The 1st Asia Pasific Research in Social and Humanities Universitas Indonesia Conference (APRiSH). Bony Yulvia Azri kembali mengikuti acara The 5st Research Academic Writing 2016 di di Gedung H Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tanggal 14-15 November 2016.

Research Academic Writing 2016 adalah Pelatihan untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah publikasi standar internasional. Kegiatan dilaksanakan oleh Jurnal Makara Hub-Asia bekerjasama dengan APRiSH (Asia Pasific Penelitian dalam Ilmu Penelitian Sosial dan Humaniora) Dan IPS-HIMPSI (Ikatan Psikologi Sosial-Himpunan Psikologi Indonesia).

Dalam Research Academic Writing (RAW) 2016. Judul abstrak yang masuk ada sekira 90 paper (Judul Abstark Penelitian) dan yang lulus hanya 14 peserta. Sebanyak 14 peserta tersebut diantaranya dari Indonesia sebanyak 9 Peserta, Malaysia 2 Peserta, Pakistan 2 Peserta dan India 1 Peserta.

Mahasiswa S1 dalam RAW ini ada 2 peserta, yakni Bony Yulvia Azri dari Fakultas Psikologi UIN Suska Riau dan Betari Aisyah dari Universitas Ciputra Surabaya, selebihnya adalah dosen dan mahasiswa S3.

Ditanya terkait langkah-langkah dalam mengikuti acara Research Academic Writing 2016  (RAW), Bony mengatakan “Awalnya memasukkan paper dengan judul yang sama yakni “Karakterisitik Pahlawan” dan pada akhirnya diganti menjadi “Siapa Pahlawan dalam pendekatan Indigenous”. Dalam acara RAW kita diajarkan bagaimana tata cara menulis penelitian yang baik, struktur penelitian yang baik, membaca jurnal yang baik, revisi penelitian yang baik dan diberikan masukan-masukan yang positif”.

Adapun harapan Bony untuk adik-adik tingkatnya di Fakultas Psikologi UIN Suska Riau mengatakan “Tahun depan masih ada APRIS dan RAW, semoga adik-adik kakak bisa memasukkan penelitian kesana, acaranya sangat bermanfaat dan banyak belajar banyak hal. Cobalah menulis yang baik sesuai kompetensi yang kita punya”, tutup Bony sambil tersenyum.

About adminuin

Check Also

Ramadhan, Bulannya Perempuan

Pekanbaru, 18 Maret 2024 – Perempuan adalah bintangnya Ramadhan. Hari-hari di bulan suci ini, perempuanlah …

Tinggalkan Balasan