MAHASISWA PPL JURUSAN PSIKOLOGI UIN SUSKA RIAU SUKSES DEMONSTRASIKAN HASIL KARYANYA DI HUMANIKA PSYCHOLOGY CENTER PEKANBARU.

Pekanbaru, 23 /12/24. Momen ini menjadi hari penting bagi mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau yang melaksanakan tugasnya di Humanika Psychology Center Jl. Arifin Akhmad Pekanbaru. Penjemputan  mahasiswa PPL ini  berlangsung pada hari, Senin 16 Desember 2024, dengan disaksikan oleh Manajer Operasional Humanika, Dedek Okta Andi, S.Psi., M.Si Pamong Novita Sari, S.Psi., serta Dosen Pembimbing Lapangan, Drs. Mukhlis, M.Si. Acara ini menjadi momentum bagi para mahasiswa untuk mendemonstrasikan hasil karya mereka selama PPL.

Demonstrasi hasil karya ini dipimpin oleh Nur Alifah Sadillah, yang dibantu oleh anggota tim PPL lainnya, yaitu Ahyar Eldin, Alyuliana Apriani, Sha Sha Hanya Karin, dan Shalsabila Bustami. Mahasiswa mempresentasikan Alat Permainan Edukatif (APE) dan program edukasi yang telah mereka kembangkan selama masa praktik.

Dalam pemaparannya Nur Alfah Sadillah dan tim mendemonstrasikan hasil karya mereka diantaranya;

1. Ecoprint dengan Teknik Pounding Ecoprint ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Guru pada 27 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk:
   • Meningkatkan kreativitas anak.
   • Melatih keterampilan motorik halus.
   • Memberikan pendidikan lingkungan hidup.
   • Meningkatkan konsentrasi dan perhatian.
   • Menyediakan pengalaman belajar yang menyenangkan.
2. APE Engklek dengan Dadu Warna dan Kartu Tantangan APE ini dirancang khusus untuk anak-anak di Sekolah Khusus Humanika. Tujuannya adalah:
   • Melatih motorik kasar dan halus melalui permainan fisik.
   • Meningkatkan keterampilan sosial, kognitif, dan emosional anak melalui tantangan berbasis warna dan angka.
   • Menstimulasi kemampuan dasar seperti matematika, agama, olahraga, dan bina diri dalam suasana yang menyenangkan.

Kartu tantangan dalam APE Engklek ini dikelompokkan sesuai kategori warna, yaitu:

1. • Putih/Silver: Bina diri
   • Gold: Blank. Para guru bebas memberikan tantangan pada siswa Sekolah Khusus Humanika sesuai dengan perkembangan yang dituju atau fokus pada kebutuhan perkembangan anak.
   • Orange: Pertanyaan umum
   • Merah: Matematika
   • Biru: Olahraga
   • Hijau: Agama

APE Engklek ini dirancang dengan kartu tantangan untuk mempermudah guru dalam memberikan edukasi pada anak. Permainan Engklek dipilih sebagai media APE dengan tujuan memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak, sehingga mereka tidak hanya belajar melalui metode modern, tetapi juga mengenal budaya lokal.

1. Program Edukasi Seksual: Sentuhan Boleh dan Tidak Boleh Program edukasi ini menggunakan poster full body bergambar laki-laki dan perempuan. Program ini bertujuan untuk:
   • Mengenalkan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.
   • Menggunakan musik untuk menarik perhatian anak selama proses pembelajaran.
   • Memberikan edukasi tentang batasan yang boleh dan tidak boleh pada tubuh, untuk melindungi anak dari potensi pemahaman atau perilaku yang tidak pantas.
   • Meningkatkan kesadaran anak berkebutuhan khusus mengenai hak atas tubuh mereka secara visual, auditori, dan kinestetik.
   • Membantu anak memahami konsep privasi tubuh melalui pendekatan yang menarik dan interaktif.

Program ini dibuat dengan mempertimbangkan krisis terkait maraknya kasus pelecehan seksual dan kondisi anak-anak Sekolah Khusus yang sering kali berada di luar pengawasan orang tua atau guru saat berada di luar lingkungan rumah dan sekolah. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dini serta pemahaman yang jelas kepada anak-anak mengenai batasan yang harus mereka pahami terkait sentuhan fisik.

1. Infografis Layanan Humanika Psychology Center Mahasiswa juga menghasilkan infografis yang informatif mengenai berbagai layanan yang tersedia di Humanika Psychology Center, sehingga mempermudah pemahaman masyarakat tentang layanan yang dapat diakses.
2. Alat Stimulus Motivasi untuk Anak Terapi Alat ini dirancang untuk memberikan motivasi dan meningkatkan semangat anak-anak selama sesi terapi. Alat tersebut berupa puzzle angka, puzzle sayur-sayuran dan ring menara donat.
3. Modul Panduan Mahasiswa PPL juga menyusun modul sebagai panduan dalam proses pembuatan dan pelaksanaan APE serta program edukasi yang dihasilkan. Modul ini dirancang agar dapat digunakan oleh guru atau pihak lain yang ingin menerapkan metode atau alat serupa dengan mudah dan efektif.

Dalam sambutannya Manajer Operasional Humanika, Dedek Okta Andi, S.Psi.,M.Si memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas dedikasi dan kreativitas mahasiswa PPL. Beliau menyatakan bahwa karya-karya ini dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga untuk pengembangan layanan di Humanika Psychology Center.

Pamong sekaligus Kepala Sekolah Khusus Humanika Novita Sari, S.Psi., juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Dosen Pembimbing Lapangan, Drs. Mukhlis, M.Si., atas bimbingan dan dukungannya selama pelaksanaan PPL. Beliau juga memberikan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa PPL Psikologi yang telah bekerja keras dan berkontribusi besar dalam menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat.

Sementara itu Dosen Pembimbing Lapangan, Drs. Mukhlis, M.Si., merasa bangga dan memberikan pujian kepada mahasiswa atas kemampuan mereka dalam mengintegrasikan teori dengan praktik. Beliau berharap agar pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa untuk karier mereka di masa depan.

Kegiatan penjemputan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan hasil karya, tetapi juga memperkuat sinergi antara UIN Suska Riau dan Humanika Psychology Center dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Semoga hasil karya mahasiswa ini dapat terus dikembangkan dan memberi dampak positif bagi dunia pendidikan dan psikologi. Wassalam