GENERASI Z PERLU NARASI – NARASI YANG MENYEJUKKAN TENTANG AGAMA DAN KEBERAGAMAN MENURUT IMAM HANAFI, S.PD.I.,MA

Pekanbaru, 12/11/24. Kekhawatiran dalam soal keberagaman pada Generasi Z disampaikan Imam Hanafi, S.Pd.I., MA Civitas  Fakultas Psikologi UIN Suska Riau dalam acara SPADA ( Selamat Pagi Teman Pro 2 ) yang disiarkan langsung dari Chanel Youtube Pro 2 RRI Pekanbaru pada hari Selasa, 12 November 2024 . Tema kali ini “Keberagaman Generasi Z”.

Sebagai Host kali ini dibawakan  Fajriah Hidayati dari RRI Pro 2 Pekanbaru, lebih lanjut Hanafi menjelaskan bahwa yang dinamakan Generasi Z itu adalah “menurut literatur yang ada bahwa yang dinamakan Generasi Z itu adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 – 2012. Mereka yang lahir pada waktu ini sudah terbiasa dengan internet, medsos dan lain sebagainya. Ini perlu didiskusikan karena generasi inilah  nantinya  yang akan berperan dalam mengisi dan memimpin NKRI di Indonesia Emas tahun 2045 “jelas Imam Hanafi

Masih menurutnya  keberagamaan ini apabila dikaitkan dengan Generasi Z  ada kekhawatiran karena menurut beberapa penelitian seperti yang pernah di teliti oleh Universitas Indonesia (UI), UIN Jakarta, dan Setara Institut menunjukkan kekhawatiran dalam memahami keberagaman dan berdasarkan itu kita akan terus menerus memberikan wawasan tentang keberagamaan kepada Generasi Z ini, “ ucap Hanafi.

Kemudian dalam pandangannnya Generasi Z ini dalam hal sosial, lingkungan sangat baik dan responship tetapi dalam hal keberagaman ini yang ada kekhawatiran karena kecenderungan generasi Z dalam memahami agama itu bersumber dari satu arah dan kurang membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan keberagaman maupun ke Indonesiaan yang multikultural.

Ketika Fajriah menanyakan peran Pendidikan tentang keberagaman ini Imam Hanafi menyinggung apa yang dikatakan Mendikdasmen yang baru bahwa dalam menjalankan agama itu tidak boleh dipaksakan harus enjoy bahwa beragama itu menyenangkan . Kemudian Lembaga dakwah juga dalam menyampaikan pesan atau narasi-narasi agama jangan menakuti Generasi Z maupun masyarakat luas harus dengan kesejukan.

“sudah menjadi tugas pemerintah maupun Lembaga Pendidikan yang akan menanamkan pemahaman soal keberagaman ini dengan narasi-narasi yang menyejukkan agar tidak menjadi generasi yang radikal dan intoleran . Yang bisa membahayakan NKRI”tambahnya.

 

About Amiruddin

Check Also

Di Hadapan Tim Penguji Vita Indah Yustika Sari Mempertahankan Skripsinya “ Hubungan Parent Attachment Dengan Komptensi Sosial Pada Remaja “ Lulus Dengan Sangat Memuaskan

Pekanbaru. 16/11/24. Vita Indah Yustika Sari dengan NIM 12060123251 memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Hubungan …

Tinggalkan Balasan