Pekanbaru, 27 Agustus 2024. Fakultas Psikologi menunjukkan komitmennya terhadap kesetaraan gender melalui kegiatan sosialisasi Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) yang diselenggarakan untuk mahasiswa baru. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya fakultas untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam seluruh aspek kehidupan kampus, termasuk dalam proses belajar mengajar.
Acara yang bertujuan untuk memperkenalkan konsep dan pentingnya Perguruan Tinggi Responsif Gender ini menghadirkan narasumber utama, Anggia Kargenti Eva Nurul Marettih, S.Psi, M.Si, yang merupakan salah satu dosen Fakultas Psikologi. Dalam paparannya, Anggia menekankan bahwa kesetaraan gender merupakan salah satu pilar penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan adil.
“Perguruan tinggi harus menjadi ruang yang aman dan inklusif bagi semua, tanpa memandang jenis kelamin. Sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran akan pentingnya perspektif gender dalam kehidupan kampus,” ujar Anggia.
Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Fakultas Psikologi, yang diajak untuk memahami isu-isu gender yang mungkin mereka hadapi selama masa studi. Mahasiswa diajak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang responsif gender, baik melalui sikap sehari-hari maupun partisipasi dalam berbagai kegiatan yang mendukung kesetaraan gender.
Dalam kesempatan tersebut, Anggia juga menjelaskan tentang kebijakan-kebijakan kampus yang mendukung kesetaraan gender, serta bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam implementasi kebijakan tersebut. Diskusi interaktif yang diadakan selama sosialisasi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mengenai isu-isu gender.
“Dengan memahami konsep PTRG, kami berharap mahasiswa baru dapat menjadi agen perubahan yang mendukung terciptanya kampus yang lebih adil dan setara bagi semua,” tambah Anggia.
Fakultas Psikologi terus berkomitmen untuk mendorong kesetaraan gender di lingkungan kampus melalui berbagai program dan kegiatan yang melibatkan seluruh civitas akademika. Sosialisasi seperti ini merupakan salah satu dari banyak inisiatif yang akan terus dilakukan guna memastikan bahwa kampus menjadi tempat yang ramah gender dan inklusif.