Apakah Passion Anda Sudah Sesuai Dengan Pekerjaan Anda ; Ini Penjelasan Dr. Hijriyati Cucuani, M.Psi.,Psikolog Dan Wina Diana Sari, S.Psi., MBA

Pekanbaru, 28/10/25. Dr.Hijriyati Cucuani, M.Psi., Psikolog Dosen Fakultas Psikologi UIN Suska Riau dan Wina Diana Sari, S.Psi., MBA Pengurus APIO Riau menjadi narasumber dalam diskusi di RRI Pro 2 pekanbaru dengan Tema :  “Passion VS Realita  : Harus Kerja Sesuai Hoby nggak Sih ? ”  disiarkan secara langsung pada hari Selasa, 28 Oktober 2025 dari channel youtube Pro2 Pekanbaru dipandu oleh Diny dari RRI Pekanbaru.

Sebelumnya Diny mengungkapkan topik yang akan dibahas ini  sangat menarik dia memberikan gambaran bahwa dalam dunia kerja banyak pekerja yang tidak sesuai dengan passion atau keinginannya bahkan ada pekerjaannya tidak sesuai dengan jurusan sewaktu kulliah. Apakah kasus semacam ini bisa mempengaruhi karir dalam dunia kerja?

Kedua narasumber berpendapat bahwa passion adalah segala  sesuatu  yang dilakukan, disitu ada minat dan keinginan yang kuat, enjoy, nyaman  untuk melakukannya dan ingin dilakukan berulang-ulang,

passion adalah segala sesuatu yang kita lakukan dengan keinginan yang kuat dengan enjoy, gairah yang tinggi kemudian kita punya informasi dan keterampilan tentang pekerjaan itu dan kemudian dari passion ini bisa mengembangkan karir dalam pekerjaan”jelas Ibu Yati yang juga WD III Fakultas Psikologi ini.

Kemidian Wina menambahkan bahwa Passion terbagi dua yang pertama harmonis passion yaitu segala sesuatu yang disenangi untuk melakukannya, yang kedua obsesi passion yaitu ketika kita awalnya senang tetapi pada akhirnya menjadi beban yang wajib di lakukan kalau tidak dikerjakan akan berdampak buruk.

sedangkan hoby adalah bagian dari passion, hoby untuk bersenang-senagng ,  seperti hoby bermain tennis, hoby berkebun, hoby memasak dan tidak bertujuan untuk menghasilkan uang” tambah Wina.

Dalam pengembangan karir, passion tidak akan ditemukan dengan mudah tetapi bisa dibangun dan dikembangkan melalu motivasi dan keinginan yang kuat , sedangkan hoby akan mudah berubah dan mudah terpengaruh dari luar.

hoby yang mulanya ikutan dengan teman tetapi lama kelamaan kita ada minat yang kuat dan dapat memaknainya lebih dalam nah, itu sudah temasuk passion kita”ucap Ibu Yati

Dari disikusi ini disarankan kepada pencari kerja untuk tidak mencari passion karena tidak akan ditemukan sebelum memulainya,

“ ada riset dari Deloid ternyata 70% orang yang bekerja secara golobal itu tidak bekerja sesuai passion nya tetapi akhirnya mereka bahagia dan menikmati setelah ditekuni, disukai dan dimaknai secara mendalam apa yang dikerjakan, makanya tidak perlu khawatir para pencari kerja apa passionnya ” kata ibu Wina

Ada tiga hal yang membuat pekerja bahagia secara psikologis;

  1. Otonom yaitu pekerja punya kendali atas dirinya dan pekerjaanya
  2. Kompetensi yaitu, punya skill dan mampu melakukannya
  3. Relatedness yaitu, punya hubungan social yang baik.

Passion ini tidak dapat ditemukan dalam pekerjaan tetapi apabila yang kamu lakukan itu membuat kamu bahagia dan ada motivasi  yang kuat  dan ingin mengembangkannya itulah passion kamu yang sesungguhnya” Tutup Ibu Yati

Wassalam

 

 

 

About Amiruddin

Check Also

Prestasi Membanggakan, Tiga Dosen Magister Psikologi UIN Suska Riau Raih Hibah Riset BAZNAS Provinsi Riau 2025

PEKANBARU – Tiga dosen dari Program Studi Magister Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau …

Tinggalkan Balasan