Elyusra Ulfah, M.Psi., Psikolog, : Cara Yang Tepat Menghindari Overthinking Menurut Psikologi.

Pekanbaru, 14/10/25. Menjadi Narasumber Elyusra Ulfah, M.Psi., Psikolog dosen Fakultas Psikologi UIN Suska Riau, menilai overthinking dalam kajian psikologi merupakan kajian yang menarik untuk didiskusikan dan diteliti karena overthinking bukan hanya berdampak pada psikologis individu tetapi juga dapat berbahaya bagi tubuh manusia. Hal itu salah satu sisi lain yang didiskusikan dalam acara SPADA ( Selamat Pagi Teman Pro 2 Pekanbaru ) yang disiarkan secara langsung dari Studio RRI Pro 2 Pekanbaru. Pada Hari, selasa 14 Oktober 2025 dengan Tema “ Overthinking : Yuk Kelola Pikiranmu”. Dipandu oleh Khana’ Lathifah dari RRI Pro 2 Pekanbaru.

Lebih lanjut Ibu Yusra mengatakan bahwa Overthinking adalah  individu yang berpikir atau mempertimbangkan sesuatu masalah secara berlebihan dan berulang-ulang.

dalam kajian psikologi overthinking adalah perilaku yang terus menerus dilakukan oleh individu, walaupun sebenarnya pikiran itu belum seharusnya untuk dipikirkan secara berlebihan dan mendalam, artinya  berpikir yang tidak penting ”kata Yusra

Dampak psikologis overthinking pada individu menurutnya akan dapat mempengaruhi individu seperti, menimbulkan  resiko stress, depresi, dapat menimbulkan kecemasan, dapat juga mempengaruhi  kesehatan fisik, seperti  jantung berdebar, darah tinggi dan lain-lain. Dapat juga berdampak pada kehidupan sehari-hari seperti, gangguan komunikasi dan interaksi dengan orang lain.

Proses overthinking itu dimulai dengan adanya interaksi tubuh manusia dengan otak,

ketika manusia memulai ada perasaan overthinking ada proses neurologis biologis yang terjadi di otak depan sehingga berpikirnya berlebihan seperti air yang tumpah di  ember , kemudian amigdala yaitu pusat emosional  memproses rasa takut dan cemas  dalam otak manusia pada saat overthinking sangat aktif, kemudian adanya hipotalamus berfungsi untuk mengatur keseimbangan emosional dan hormone stress dalam tubuh akan meningkat sehingga menjadi stress, dan terakhir ada proses system syaraf otonom yaitu syaraf yang mengatur detak jantung, pernapasan semakin aktif apabila sedang mengalami overthinking” jelas Yusra

Menurutnya ada beberapa tips untuk mengelola dan menghindari  overthinking antara lain :

  1. Mind – mapping yang bertujuan untuk methode visual  mempresetasikan ide-ide atau pikiran untuk  lebih fokus,
  2. Journaling yaitu menulis secara rutin untuk menuangkan pikiran dan perasaan atau ide sehingga dapat mengembangkan diri agar lebih fokus dalam berpikir
  3. Membuat jadwal harian akan membuat ruang pikiran lebih kreatif
  4. Mind – fullness sadar akan yang dipikirkan, tanpa melibatkan perilaku orang lain.
  5. Bersyukur akan karunia Nya.
  6. Memperbanyak ibadah.

Wassalam.

 

About Amiruddin

Check Also

Prestasi Membanggakan, Tiga Dosen Magister Psikologi UIN Suska Riau Raih Hibah Riset BAZNAS Provinsi Riau 2025

PEKANBARU – Tiga dosen dari Program Studi Magister Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau …

Tinggalkan Balasan