Dina Haya Sufya, M.Si : Menumbuhkan Rasa Empati Sejak Dini Dapat Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Pekanbaru, 30/09/25. Rasa empati belakangan ini menunjukkan penurunan diberbagai lapisan masyarakat social padahal empati sangat dibutuhkan dalam kehidupan, bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain,  bisa menolong orang lain dan dapat meringankan beban yang sedang dialami oleh orang lain, hal itu di dijelaskan oleh Dina Haya Sufya, M.Si Dosen Fakultas Psikologi ketika menjadi narasumber pada Program SPADA ( Selamat Pagi Teman Pro 2 ) RRI Pro 2 Pekanbaru disiarkan secara langsung dari Channel Youtube Pro 2 RRI Pekanbaru pada Hari Selasa, 30 September 2025. Dengan Tema; “Gak Peka, Gak Asyik : Yuk Melatih Empati Setiap Hari” dipandu oleh Dini Oktariani dari RRI Pro 2 Pekanbaru.

Lebih lanjut Dina mengatakan bahwa empati adalah mencoba merasakan apa yang sedang dirasakan, dialami oleh orang lain, melihat dunia itu dari sudut pandang orang lain lebih mendalam sehingga dapat lebih peka bahkan melibatkan emosi.

sedangkan simpati adalah perasaan atau sikap kasihan kepada orang lain dari luar bukan dari dalam hati.

“empati itu adalah  seseorang yang merasakan apa yang orang lain rasakan, kalau kiasannya empati itu adalah meminjam sepatu orang lain bagaimana kita apabila berjalan dengan sepatu yang sama artinya kalau empati ini ada perasaan emosional yang kuat  dan biasanya ingin mencari solusi atau jalan keluar permasalahan orang lain” jelas Dina

Seseorang  tidak mempunyai rasa empati berdampak pada psikologis  seperti ;

  1. Berkurangnya hubungan social dengan orang lain
  2. Adanya rasa tidak percaya pada orang lain
  3. Kecenderungan men judge seseorang
  4. Menunjukkan adanya sikap egoisme dan invidualisme pada seseorang
  5. Jangka Panjang bisa merasa asing dan kesepian.
  6. Pandangan hudup yang sempit
  7. Tidak menunjukkan kecerdasan emosional.

Faktor – faktor yang mempengaruhi kurangnya rasa empati ini , salah satunya adanya gadget dan media social, pengaruh lingkungan sekolah, lingkungan keluarga maupun lingkungan social,

“pengaruh lingkungan keluarga ini sangat penting seperti perhatian dan kepedulian orang tua terhadap anaknya, yang pertama mengajarkan kita tentang empati adalah orang tua, seperti hanya meluangkan waktu dengan anak, menanyakan keadaan seorang anak, ini sangat berdampak pada kehidupan psikologis anak setelah menjadi dewasa ” kata dina.

Cara melatih rasa empati menurut psikologi antara lain , mendengarkan  perkataan orang lain, menghindari multitasking, memahami bukan untuk menjawab perkataan orang lain, perspective taking, empati kognitif yaitu kemampuan melihat dunia dari sudut pandang orang lain, dan meningkatkan self – awareness.

Sifat empati bardampak pada kemampuan beradaptasi dengan orang lain, menyimak dan menghargai perasaan orang lain dapat menyelesaikan konflik, memberikan dukungan social, memperkuat hubungan social dan meningkatkan kecerdasan emosional.

Wassalam.

 

About Amiruddin

Check Also

Prestasi Membanggakan, Tiga Dosen Magister Psikologi UIN Suska Riau Raih Hibah Riset BAZNAS Provinsi Riau 2025

PEKANBARU – Tiga dosen dari Program Studi Magister Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau …

Tinggalkan Balasan