Pekanbaru, 22/09/25. Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyelenggarakan kegiatan “Establishing the Foundation for Advancement” pada 17 September 2025 di Ruang 9 Gedung Fakultas Psikologi. Kegiatan ini diperuntukkan bagi para dosen pengampu mata kuliah di kelas bilingual, yang menjadi pilot project sekaligus kelas bilingual pionir di UIN Suska Riau.
Program ini menghadirkan narasumber utama, M. Fauzan Ansyari, M.Sc., Ph.D., Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN Suska yang juga akademisi berpengalaman dalam bidang pengembangan pembelajaran bilingual dan internasionalisasi pendidikan. Kegiatan dilaksanakan dalam empat kali pertemuan, dengan jadwal sekali setiap minggu, sehingga para peserta memiliki kesempatan untuk mendalami materi secara berkesinambungan sekaligus mempraktikkannya dalam rancangan pembelajaran masing-masing.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Psikologi Dr. Lisya Chairani, S.Psi., M.A., Psikolog menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kelas bilingual merupakan pionir di UIN Suska Riau, dan Fakultas Psikologi berbangga menjadi fakultas pertama yang mengimplementasikannya. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan para dosen benar-benar siap untuk mengelola kelas bilingual dengan efektif dan memberi nilai tambah bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global. Kehadiran narasumber dan antusiasme dosen menjadi bekal penting bagi keberhasilan program ini,” ungkap Dekan.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Fara Ulfa, M.Psi., Psikolog menjelaskan bahwa program ini dirancang tidak hanya sebagai pelatihan sekali duduk, tetapi sebagai rangkaian penguatan berkelanjutan.
“Empat kali pertemuan ini kami desain dengan pendekatan progresif. Pertemuan pertama fokus pada filosofi dan konsep dasar pembelajaran bilingual, pertemuan kedua pada strategi pedagogi, pertemuan ketiga pada praktik penyusunan perangkat ajar, dan pertemuan terakhir pada simulasi serta evaluasi. Dengan demikian, para dosen tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap mengaplikasikan di kelas,” jelasnya.
Dalam sesi materi, narasumber menekankan bahwa pembelajaran bilingual bukan sekadar pergantian bahasa, tetapi menciptakan suasana akademik yang mendukung critical thinking, pemahaman lintas budaya, serta academic excellence. Diskusi berlangsung interaktif, dengan para dosen berbagi pengalaman, bertukar gagasan, dan merancang inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa.
Suasana kegiatan berjalan dinamis, penuh antusiasme, dan menghadirkan semangat kolaborasi antar dosen. Program ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para pengampu mata kuliah, sehingga kelas bilingual di Fakultas Psikologi benar-benar menjadi kelas unggulan yang siap melahirkan generasi berdaya saing global tanpa kehilangan akar nilai keislaman dan budaya lokal. “Kami berharap program ini menjadi langkah awal menuju standardisasi internasional bagi proses belajar-mengajar di Fakultas Psikologi dengan tetap berakar pada nilai-nilai kesilaman dan budaya lokal,” tutup Dekan.
Wassalam.
FPSI Website Official Fakultas Psikologi UIN Suska Riau

