Pekanbaru,03/07/25. Klarisa Yoselbela mahasiswa Fakultas Psikologi mempertahankan Skripsinya yang berjudul, “Hubungan Antara Problematic Social Media Use Dengan Sadentary Behavior Pada Dewasa Muda : The Moderating Role Of Self-Control” dihadapan Tim Penguji yang diketuai oleh DR.Yulita Kurniawati Asra, M.Psi.,Psikolog, Sekretaris Putri Miftahul Jannah, M.Psi.,T, Penguji 1 Ricca Angreini Munthe, S.Psi., MA dan Penguji 2 DR.Harmaini, M.Si. Ujian Munaqasyah ini dilaksanakan di Lt 3 Gedung Fakultas Psikologi UIN Suska Riau, hari Rabu, 2 Juli 2025.
Dalam pemaparan Klarisa, latarbelakang penelitiannya ini adalah bahwa dewasa muda rentan terhadap kecemasan, kehidupan yang kritis dimana generasi muda mulai meninggalkan rumahnya, mulai kerja,dan membentuk keluarga.
“sering terjadi permasalahan pada orang dewasa muda dalam menggunakan media social terlalu lama akan mengakibatkan sedentary behavior yaitu suatu perilaku yang ditandai dengan pengeluaran energi saat tubuh dalam posisi miring, duduk dan berbaring dengan perilaku yang berlebihan itu akan mengakibatkan permasalahan yang disebut problematic social media use “jelas Klarisa kelahiran Cerenti ini.
Penggunaan yang berlebihan ini juga mengakibatkan memburuknya kesehatan fisik dan mental disamping manfaat yang ada ,sedangkan untuk meredam permasalahan ini diperlukan The moderating role of control yaitu untuk meredam problematic social media use terhadap sedentary behaviour.
Diakhir pemaparan, Klarisa menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara Problematic Sosial Media Use ( PMSU) dengan Sadentary Behavior(SB) pada dewasa muda dengan nilai koefisien regresi bernilai positif, artinya semakin tinggi PSMU akan semakin tinggi pula SBnya.
“kemudian temuan lain di peroleh bahwa self control memoderasi hubungan antara keduanya, individu dengan self-control yang tinggi akan memoderasi hubungan antara variable PSMU denga SB, sementara self-control yang rendah akan tidak memoderasi hubungan diantara keduanya. Dengan demikian perbedaan yang dimiliki self-control yang dimiliki individu akan mengarahkan kecenderungan individu dalam melakukan PSMU yang akan berdampak tinggi rendahnya SB tersebut” tutup Klarisa
Sementara itu penguji 1 Ricca Angreini Munthe, MA menyoroti hubungan antara Abstrak dengan isi harus sinkron dengan isi penelitian,
“ artinya di Abstrak ini pembaca seharusnya sudah dapat memahami kemana arah isi daripada penelitian ini, jangan beda di Abstrak dan isi pembahasannya pembaca nanti pada bingung “ kata Ibu Ricca panggilan akrabnya
Sedangkan Penguji 2 DR.Harmaini,M.Si menanyakan apa dampak dari problematic Sosial media use ini bagi dewasa muda karena menurutnya jaman sekarang ini orang yang tidak menggunakan media social dianggap aneh.
Dengan musyawarah antara Ketua Sidang ujian, para penguji dan sekretaris yang kemudian dibacakan oleh sekretaris sidang, mengatakan bahwa Klarisa Yoselbela lulus ujian munaqasyah ini dengan syarat perbaikan.
Kemudian ditutup oleh ketua sidang dengan berharap kepada Klarisa Yoselbela untuk senantiasa menjaga nama baik almamater UIN Suska riau khususnya Fakultas Psikologi, berharap melanjutkan melanjutkan pedidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mengucapkan selamat kepada Klarisa sudah berhak menggunakan gelar sarjana Psikologi.
Wassalam
FPSI Website Official Fakultas Psikologi UIN Suska Riau


