FPSI Website Official Fakultas Psikologi UIN Suska Riau
Pekanbaru, 24/06/25. Program SPADA (Selamat Pagi Teman Pro 2 ) RRI Pekanbaru kembali membahas seputar kesehatan mental pada generasi muda karena biasanya para Gen Z masih rentan dengan kesehatan mentalnya, program ini adalah hasil kerjasaama antara RRI Pro 2 Pekanbaru dengan Fakultas Psikologi UIN Suska Riau dan disiarkan langsung dari Studio RRI Pro 2 Pekanbaru melalui channel Youtube RRI Pro 2 Pekanbaru. Pada hari Selasa 24 Juni 2025 dengan topik; “GRIT Dan Cara Mengembangkannya” dan sebagai Narasumber adalah Elyusra Ulfah, M.Psi.,Psikolog dosen Fakultas Psikologi UIN Suska Riau. Adapun sebagai pemandu acara yaitu, Diny Oktariani dari RRI Pro 2 Pekanbaru.
Menurut Ibu Elyusra Ulfah GRIT itu adalah upaya yang dilakukan terus menerus untuk mencapai tujuan yang dinginkan dengan penuh konsisten dan penuh semangat, penuh kegigihan, pantang menyerah, pantang mundur dan tetap terus berjuang;
“untuk konsep GRIT ini sebenarnya dipopulerkan Angela D , dimana menurut Angela kesuksesan itu tidak saja ditentukan oleh bakat seseorang tetapi ditentukan pula oleh factor upaya ( Effort) daya juang tinggi yang dia lakukan dengan penuh semangat dan pantang menyerah, konsisten untuk tujuan jangka panjang” jelas Ibu Yusra nama panggilan akrabnya.
Lebih lanjut Ibu Yusra menjelaskan bahwa GRIT itu terdapat dua dimensi yang pertama adalah the power of passion yaitu ketertarikan yang besar dan kuat akan sesuatu sehingga akan mewujudkannya dengan penuh semangat, bersungguh-sungguh dan pantang menyerah;
“nah ketertarikan yang kuat itu menimbulakan energi yang positif, energi yang besar dan usaha yang Panjang untuk mewujudkannya sehingga bagaimana kita tetap semangat, berjuang untuk mencapai tujuan tadi disitulah pentingnya GRIT”kata Ibu Yusra.
Kemudian dimensi GRIT yang ke dua adalah ketekunan ( perseverance )adalah dimana kemempuan untuk konsisten terus berjuang, tetap focus dan pantang menyerah dalam mencapai tujuan walaupun menghadapi rintangan, halangan dan cobaan.
“sesorang yang memiliki GRIT yang tinggi akan mampu melewati semua hadangan dan rintangan dalam perjuangannya itu sehingga akhirnya akan meraih tujuannya yang ingin dicapai ”tambah Ibu Yusra.
Masih dalam penjelasan Ibu Yusra menjelaskan bahwa GRIT itu dapat dibentuk dalam Pendidikan keluarga, bagaimana peran orang tua sangat mempengaruhi GRIT, orang tualah yang pertama mananamkan kepada anak-anaknya tentang prinsip-prisip kehidupan, berjuang dan bertahan dalam kehidupan.
Dalam pembahasan berikutnya Ibu Yusra mengatakan bahwa GRIT dapat mengalahkan bakat ( talent)karena GRIT adalah kombinasi ketekunan ( perseverance) dan gairah ( passion) dalam mencapai tujuan jangka Panjang.
Banyak orang berbakat tapi tidak dilatih dan kurangnya ketekunan sehingga tidak berhasil sedangkan GRIT dapat mengantarkan sesorang meraih kesuksesan dengan ketekunan, dengan berlatih, terus belajar dan bisa melewati segala rintangan dan cobaan.
“bakat itu tidak cukup untuk meraih kesuksesan tanpa dilatih dan dikembangkan sedangkan GRIT, inilah yang membawa kita kepada kesuksesan “ tutup Ibu Yusra
Wassalam.
