Pekanbaru, 11/03/25. Dengan tema; “Detox Digital: Puasa Gadget dan Puasa Hati “ program SPADA ( Selamat Pagi Teman Pro 2) RRI Pro 2 Pekanbaru kembali membahas dan mendiskusikan tentang Psikologi dengan pakar-pakar Psikologi dari Fakultas Psikologi UIN Suska Riau, kali ini Fakultas Psikologi mengirimkan narasumber dosen Psikologi yaitu, Ibu Dina Haya Sufya, M.si. acara ini disiarkan langsung oleh On Air Radio RRI Pro 2 88,4 FM, Channel Youtube RRI Pro 2 Pekanbaru dan dipandu oleh Host RRI Fajriah.
Dalam penjelasannya Ibu Dina mengatakan bahwa Detox Digital ini adalah ;
“ Detox Digital ini adalah adanya upaya untuk mengurangi atau berhenti sementara dalam menggunakan perangkat digital seperti gadget, laptop dan computer. Dalam berpuasa sebenarnya sudah temasuk dan bagian dalam detox yaitu menahan makan dan minum, fenomena saat ini saya mengutip dari penelitian survey, we are social.com Digital Report 2023 mengatakan bahwa rata-rata orang Indonesia itu menghabiskan waktu bermain Gagdet selama 8 jam sehari, dan menariknya 94% yang menggunakan media social itu adalah Gen Z . Dari sini kita concern dalam permasalahan ini dan pentingnya upaya untuk mengurangi ketergantungan dalam menggunakan Gagdet di bulan suci ini. Hal ini dilakukan agar focus untuk beribadah dalam bulan suci Ramadhan ini. Nah itulah pentingnya Detox Digital ini” jelas Ibu Dina.
“Dalam menggunakan Gagdet yang berlebihan akan mengakibatkan dan mempengaruhi pisik terutama pada mata akan mengalami bengkak, pada otak akan mengalami kelelahan, akan mengganggu tidur atau insomnia, pada kesehatan mental akan timbul kecemasan yang berlebihan maupun emosi yang tidak terkontrol ini semua akibat pengaruh-pengaruh informasi di media social kemudian FOMO ( Fear Off Missing Out) takut ketertinggalan informasi kemudian adanya kecanduan dan ketergantungan, adanya gangguan hubungan social karena waktunya habis dengan bermain media social tidak ada lagi waktu untuk silaturrahmi dengan temannya atau keluarganya, nah ini akan mengganggu kekhusukan kita dalam menjalankan puasa “Tambah Ibu Dina.
Kemudian Ibu Dina mengungkapkan bagaimana pengaruh Gagdet ini pada kehidupan spiritual seperti pada waktu sholat tiba-tiba gadget berdering yang mengakibatkan ibadah sholat terganggu bahkan bisa menunda sholat maupun kekhusukan sholat itu sendiri.
Ibu Dina mengatakan manfaat Detox Digital ini antara lain, dapat mengurangi kecemasan, mengurangi depresi, mengembalikan percaya diri, mengurangi stress akibat ketergantungan Gadget, dapat memperbaiki hubungan social dan lain sebagainya.
Ketika Fajriah menanyakan langkah-langkah awal di bulan suci Ramadhan dalam Detox Digital ini, ;
“ yang pertama harus mempunyai niat sejak awal untuk mengurangi penggunaan Gadget ini seperti adanya kedisiplinan dalam hal membatasi gadget , menggantinya dengan memperbanyak membaca Al-Quran dan membaca buku-buku Islami, kemudian membatasi penggunaan gadget secara berkala, perbanyak waktu untuk ibadah, di bulan Ramadhan ini perbanyak refleksi diri ( muhasabhah), itu beberapa langkah Detox Digital,”terang Ibu Dina.
Lebih jauh Ibu dina menyarankan Detox Digital ini untuk membatasi dalam hal menggunakannya seperti membatasi hanya menggunakan wa saja, beraktifitas diluar tanpa membawa Gadget, mematikan Gadget secara berkala, mengunjungi keluarga dan teman secara langsung tanpa membawa gadget. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan Gadget.
Wassalam