Tryo Pandu Sulaiman, S.Psi ; Temukan Jati Diri Anda Dengan Menerima Diri Sendiri Apa Adanya

Pekanbaru, 18/02/25. Diny Oktariani kembali menyapa pemirsa RRI Pro 2 Pekanbaru melalui Program SPADA ( Selamat Pagi Pro 2 ) dan disiarkan langsung dari Cahanel Youtube RRI Pro 2 Pekanbaru. Diny pada kesempatan ini akan mendiskusikan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari yaitu “ Self Identity Dan Self Acceptance “ Bersama narasumber dari Fakultas Psikologi UIN Suska Riau Tryo Pandu Sulaiman, S.Psi yang masih tercatat sebagai Mahasiswa Program Magister Psikologi Fakultas Psikologi UIN Suska Riau.

Dalam pembukaannya Diny mengungkapkan bahwa self – identity atau identitas diri ini sangat penting karena akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup pada seseorang apabila kehilangan jati diri.

Ketika Diny menanyakan tentang makna dari self – identity kepada Pandu menjelaskan bahwa ;

self – identity atau identitas diri  adalah konsep psikologi dan sosiologi tentang gambaran persepsi sesorang terhadap dirinya sendiri, proses pemahaman, kesadaran  dan pencarian jati diri pada diri sendiri siapakah diri ini sebenarnya  sudah termasuk nilai – nilai, norma-norma, kepercayaan atau budaya yang berlaku dan lingkungan sekitarnya, self identity ini sangat penting karena dengan mengetahui identity yang jelas akan membawa arah dan tujuan yang jelas kedepannya, “jelas Pandu panggilan akrabnya.

Kemudian Pandu menambahkan faktor-faktor yang mempengaruhi self – identity yaitu pengalaman pribadi di masa lalu, budaya atau lingkungan social, sedangkan aspek yang mempengaruhi self – identity adalah adanya pengaruh latar belakang keluarga, media sosial maupun keadaan emosi seseorang akan mempengaruhi jati dirinya.

Masih dalam penjelasannya dengan manfaat mempunyai jati diri yang jelas akan memudahkan dalam mengambil keputusan dalam hidup dan akan bertanggungjawab apapun tugas yang diamanatkan kepada dirinya.

Lebih lanjut Diny menanyakan tentang  self – acceptance dan hubungannya dengan self – identity;

self – acceptance adalah proses psikologi dimana sikap seseorang menerima diri sendiri apa adanya termasuk kelebihan dan kekurangannya kemudian manfaat self-acceptance membantu memamaafkan orang lain yang zhalim, membantu mengendalikan emosi, dan membantu hubungan yang baik dengan orang lain dan mendapatkan kebahagian hidup“ sharing Pandu

Kemudian Pandu menyimpulkan bahwa self-identity berkorelasi dengan self-acceptance penerimaan diri yaitu semakin positif jati diri atau identitas sesorang maka semakin tinggi penerimaan dirinya sendiri apa adanya. Penerimaan diri yang positif akan berdampak pada kesehatan mental sesorang, kebahagiaan hidup , hubungan yang sehat dengan lingkungan social, hubungan yang baik di tempat kerja dan lain sebagainya.

Kemudian di sesi terkhir Pandu berpesan kepada Gen Z supaya berusaha mencari dan menemukan jati diri dan menerima diri sendiri apa adanya, jangan mudah goyah dan terombang-ambing dalam menentukan pilihan-pilihan dalam hidup. Artinya jangan pasrah dan tetap ada usaha untuk memperbaiki diri karena tidak ada yang sempurna di dunia ini pasti ada kelebihan dan kekurangan.

Wassalam

 

 

About Amiruddin

Check Also

Lara Duta Dan Wa Ode Annisa Maharani Mahasiswi Magister Psikologi : Perbanyak Ibadah Untuk Mengurangi Ketergantungan Dan Kecanduan Pada Gadget Dan Media Sosial.

Pekanbaru, 18/03/25. Lara Duta dan Wa Ode Annisa Maharani mahasiswi Program Magister Psikologi UIN Suska …

Tinggalkan Balasan