Ini Indikator “Self Love “ Menurut Yuli Widiningsih, M.Psi Dosen Fak.Psikologi UIN Suska Riau

Pekanbaru, 10/12/24. Podcast DEMA Psikologi kembali mengadakan siaran langsung kali ini dengan tema “Cintai Diri Dulu Baru Cinta Yang Lain”Tim  DEMA Psikologi sengaja mengundang narasumber Dosen Fakultas Psikologi Yuli Widiningsih, M.Psi. sedangkan moderator episode ini dibawakan oleh Kahirun Nisa Nur Rafita mahasiswa Psikologi.

Moderator mengawali dengan mengucapkan terimakasih kepada narasumber yang telah menyempatkan waktu dan buah pkirannya menghadiri undangan DEMA Fakultas Psikologi untuk memberikan ilmu atau sharing kepada para mahasiswa tentang makna cinta. Pentingnya mencintai diri sendiri merupakan awal atau pondasi untuk mencintai orang lain.

Dalam penjelasannya Ibu Yuli mengungkapkan bahwa tanpa cinta hidup ini terasa hampa dan hambar, dalam memaknai hidup seharusnya dimulai dengan kecintaan terhadap diri sendiri artinya jangan segala sesuatu yang dijalani dalam hidup ini kehilangan atau lupa cinta kepada diri sendiri. Kemudian cinta itu jangan lupa kepada yang memberi rasa cinta yaitu sang Khaliq.

Lebih mendalam Ibu Yuli mengatakan bahwa “self love itu bukan membicarakan tentang semua tentang saya, tentang egoisme atau egosentris, meniadakan kepedulian kita pada orang lain tetapi  self love ini adalah bagaimana kita mengolah rasa yang ada pada diri kita, bagaimana kita memahami diri kita dan menerima kita apa adanya dengan utuh sampai menerima diri kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya”jelas Ibu Yuli yang masih ambil P.HD di Malaysia ini.

Kemudian dengan penerimaan seutuhnya itu akan memunculkan rasa sayang dan rasa cinta kepada diri sendiri bahkan tanggapan orang lain yang berpikir negative tentang kita, harus diterima dengan lapang dada karena manusia ini tidak ada yang sempurna no body perpect.

“kalau kita sudah mengenal dan menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri artinya itu tanpa disadari kita juga sudah menerima kehadiran orang lain, kita sudah memahami posisi kita dalam lingkungan baik itu lingkungan masyarakat maupun lingkungan kerja “Kata Ibu Yuli

Dalam pandangannya sebagai akibat dari rasa self love ini akan menyayangi orang lain tanpa syarat artinya kita juga menghargai proses yang terjadi pada orang lain, menghormati orang lain dan mempunyai kesabaran dalam menghadapi orang lain.

Ketika ditanyakan oleh moderator apakah indikator – indikatornya bahwa kita sudah mencintai diri sendiri” yang pertama kita menerima kekurangan kita dan kelebihan kita secara seimbang dan objective, yang kedua menerima yang namanya kegagalan dalam hidup bahwa kegagalan adalah hal yang biasa terjadi dalam hidup hal yang wajar dan menganggap proses pembelajaran untuk menjadi lebih baik, yang ketiga kita tidak boleh terlalu sering membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, capaian orang lain apapun itu bentuknya karena kehidupan dan proses individu itu berbeda dengan lainnya”Tutup Ibu Yuli. Wassalam

About Amiruddin

Check Also

Fakultas Psikologi Kembali Menggelar Ujian Munaqasyah Untuk Meningkatkan Mutu Mahasiswanya

Pekanbaru.04/12/24. Fakultas Psikologi kembali melaksanakan ujian skripsi untuk meningkatkan mutu lulusan dan alumninya. Ujian skripsi …

Tinggalkan Balasan