Pekanbaru, 10/12/24. Menurut pendapat Fajriah Hidayati perlu perhatian dan kajian yang cukup untuk melihat perkembangan Gen Z dewasa ini karena banyaknya tuntutan dari lingkungan,sekolah, dari junior maupun senior tentang permasalahan yang dilakoni . Dari kesibukan mulai dari kulliah, kerja maupun sosial live itu semua membutuhkan perhatian dan mungkin perlu di diskusikan lebih mendalam sehingga Gen Z ini membutuhkan self – care dalam kesehariannya.
Bukan rahasia lagi bahwa Gen Z menggunakan media sosial untuk mendapatkan inspirasi bagaimana mendapatkan sesuatu untuk meningkatkan self – care mereka. Namun hal ini sangat berbahaya apabila tidak ada filter dari diri sendiri dan inspirasi itu harus sesuai dengan keadaan dan kemampuan Gen Z dalam mengaplikasikannya.
Pengantar diatas di ungkapkan Fajriah dalam membawakan acara SPADA ( Selamat Pagi Teman Pro2 Pekanbaru) yang disiarkan langsung dari Chanel youtube RRI Pro 2 Pekanbaru pada hari, Selasa 10 Desember 2024 pada kesempatan ini narasumber berasal dari Alumni Fakultas Psikologi UIN Suska Riau, Geizy Azhari Putri, M.Psi., Psikologi dan yang didiskusikan adalah “Self -Care ala Gen Z”
Gezy panggilan akrab Geizy Azhari Putri, M.Psi.,Psikolog dalam pembukaannya menyampaikan bahwa self – care ini adalah “ tindakan yang dilakukan untuk merawat diri sendiri secara fisik maupun psikis, dimana kita memberi perhatian khusus untuk diri sendiri, pada Gen Z mereka lebih aware pada diri sendiri terutama pada permasalahan psikis contohnya merawat diri dengan healing pergi jalan-jalan, kuliner dan lain sebagainya, kalau generasi sebelumnya memberi perhatian khusus pada merawat diri secara fisik seperti pergi ke salon, olahraga dan lain-lain.”Jelas Gezy.
Tujuan dari self- care ini adalah untuk menjalani hidup ini dengan seimbang antara fisik dan psikis, tidak mudah stress, tidak mudah putus asa dan tidak boleh mengeluh artinya walaupun ada banyak tekanan dalam kehidupan tetapi untuk menjaga dan peduli pada diri sendiri sangat diperlukan. Self- care ini adalah suatu investasi jangka panjang yang perlu diperhatikan untuk memastikan apakah kesehatan mental dan fisik sudah seimbang sesuai dengan yang diharapkan. Dan akhirnya mendapatkan kebahagian.
Ketika ditanya Fajriah tentang self- care dengan mungggunakan media social termasuk self -care, Gezy menjelaskan “bahwa dalam memposting sesuatu di media social seperti apa yang di capai saat ini, apa yang dilakukan saat ini boleh saja asal jangan berlebihan, harus ada batasan-batasan dan kontrol, jangan diposting yang tidak perlu orang tahu, seperti rahasia privasi pribadi, keluarga dan lainnya. Menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, social dan digital mutlak diperlukan”Ucap Gezy.
Menurut Gezy tantangan pada Gen Z dalam self -care ini adalah tidak bisa mengontrol diri dari informasi media social yang dengan mudah di dapat di internet, sehingga mudah terpengaruh dan mengakibatkan tidak fokus apa yang mau dilakukan dan akhirnya bingung sendiri. Ini sebagai akibat kemudahan akses informasi yang diperoleh Gen Z di Internet. Wassalam