Pekanbaru, 26/11/24. Seperti biasa setiap hari selasa pada pukul 8.00-9.00 Wib adalah hari spesial bagi Fakultas Psikologi dimana pada waktu ini merupakan jadwal ahli-ahli psikologi dari Fakultas Psikologi menjadi narasumber yang mengupas permasalahan psikologi yang kekinian dan bagaimana cara untuk mengatasinya, nah pada hari ini selasa, 26 November 2024 RRI Pro 2 Pekanbaru kembali menyiarkan secara langsung dari Studio RRI Pro 2 Pekanbaru melalui Program SPADA( Selamat Pagi Pro 2 ). Kali ini mengadirkan Narasumber Putri Zulmi Nulanda, M.Psi., Psikolog Alumni Fakultas Psikologi UIN Suska Riau. Dengan tema “Toxicity of Social Media”.
Dengan dipandu host dari RRI Pro 2 Pekanbaru Diny Oktariani dan Vega, menurut Vega tema kali ini sangat kekinian dibahas dan didiskusikan karena social media sekarang ini manusia tidak bisa lagi lepas dan tidak bisa menghindari teknologi maupun media social. Hampir setiap orang mempunyai salah satu aplikasi social media yang ada.
Menurut Diny dan Vega banyak hal yang dapat dibahas dari tema ini diantaranya apasih tujuan kita untuk bersosial media, ini penjelasan narasumber Putri Zulmi “ kita harus bisa menggunakan social media dengan bijak artinya kita harus bisa memilih konten apa yang digunakan karena kalau tidak ditakutkan akan salah dalam mengambil atau melihat yang tidak sesuai dengan budaya kita, yang tidak sesuai dengan umur kita dan alangkah baiknya apa yang kamu lihat di konten didiskusikan dengan orang terdekat karena setiap konten dimedia social mengandung kebaikan dan keburukan artinya kita jangan asal ikut-ikutan saja ”kata Putri Zulmi.
Masih menurut Putri Zulmi, konten-konten social media itu jangan sampai mempengaruhi, merusak mental, sikap maupun pikiran, dan yang paling penting adalah arahan dan nasehat orang tua maupun guru tetap harus diperhatikan. Harus ada batasan emosi dan kontrol diri dalam menggunakan social media.
Lebih jauh Putri Zulmi mengatakan “apabila memposting sesuatu di social media harus bisa menerima respond dari netizen yang bersifat kritikan dan koment yang tidak sesuai dengan harapan dan tidak mendukung kita karena sesuatu koment yang bersipat kritikan itu akan berdampak pada sikap kita dan bisa terbawa pikiran maupun emosi dan bisa menyerang mental health kita, terkadang kita tidak sadar bahwa social media juga telah melahirkan berbagai standar kehidupan yang bisa sangat fatal seperti kebencian dan sebaliknya ”ucapnya
Saran Putri Zulmi ke para orang tua dan guru di sekolah yang punya anak remaja dalam menggunakan social media mengatakan bahwa para orang tua tidak boleh nge judge anaknya yang diperhatikan adalah mendengarkan,memahami dan memberikan pandangan yang positif karena kalau kita menyalahkan, mereka akan tertutup dan menghindari orang tuanya. Wassalam