APAKAH POLA PIKIR ANDA TERMASUK “FIXED MINDSET ATAU GROWTH MINDSET” INI PENJELASAN DR.HARMAINI M.SI.

Pekanbaru.1/10/2024. Pro 2 RRI Pekanbaru menyiarkan secara langsung di Chanel youtube : Pro 2 Pekanbaru dalam Program SPADA (Selamat Pagi Teman Pro 2 Pekanbaru) dengan tema “Fixed Mindset VS Growth Mindset)

Diskusi ini sangat menarik untuk diikuti karena dengan mengetahui perbedaan antara fixed mindset dan growth mindset kita akan mengetahui dimana posisi kita berada apakah kita dalam posisi berpikir, bertindak yang statis ataupun yang dinamis. Begitu kira- kira kata pengantar oleh host kali ini, Christy dari RRI Pro 2 Pekanbaru.

Penjelasan DR.Harmaini, M.Si Yang juga dosen Fakultas Psikologi UIN Suska Riau mengatakan bahwa Fixed Mindset adalah pola pikir yang menganggap bahwa kecerdasan , karakter dan kemampuan seseorang sudah ada sejak lahir dan tidak bisa diubah lagi. Orang cenderung menghindari tantangan dan kritikan dan merasa terancam dengan kegagalan.sedangkan Growth Mindset adalah dimana pola pikir seseorang menganggap bahwa kecerdasan dan kemampuan sesorang itu dapat di kembangkan melalui latihan dan ketekunan . dengan begitu sesorang melihat tantangan dan kegagalan itu adalah peluang untuk belajar dan berkembang.

Ketika ditanya Christy tentang seseorang yang ingin merubah fixed mindset ke growth mindset,”sangat mungkin sekali sesorang merubahnya karena hampir semua orang ingin merubah mindsetnya kearah yang lebih baik dan positif, jadi jangan berpikir karena orang tuanya pejabat, orang berada tidak mau belajar dan  berusaha mereka itu termasuk yang fixed mindset dan ada pula karena orang tuanya miskin bukan pejabat mereka menjadi minder ini pun termasuk pula fixed mindset”jelas DR.Harmaini.

Lebih lanjut DR. Harmaini menjelaskan bahwa seseorang tidak boleh menyerah oleh keadaan dan harus senantiasa dan harus berusaha memperbaiki diri  dalam meraih kebaikan .

Kemudian Christy menanyakan apakah pola pikir ini bisa dipengaruhi oleh jenjang Pendidikan dan jabatan menurut nya “dalam melihat ini jenjang Pendidikan tidak terlalu berpengaruh apakah sesorang itu mempunyai pola fixed mindset dan growth mindset karena adalanya yang tammat SD pun mempunyai pola pikir growth mindset seperti yang ada di Jawa Tengah seorang petani pisang bisa mengembangkan pola pikirnya sehingga bisa ber inovasi tentang pengembangan pisang dan kemudian banyak para sarjana pertanian dari dalam dan luar negeri berkujung ke lokasinya untuk berguru atau studi banding” kata DR.Harmaini.

Masih menurutnya ada beberapa hal yang harus di garisbawahi dalam memahami pola pikir ini “ yang pertama akui kekurangan dan kelebihan diri sendiri yang kedua yang diucapkan harus tegak lurus dengan tindakan yang ketiga percaya pada kemampuan diri yang keempat harus terbuka dengan kritikan dan yang terakhir menghargai apa yang dinamakan proses disinalah kematangan suatu pola pikir yang matang”tutupnya.

About Amiruddin

Check Also

[PsyEmpathize] Donasi untuk Panti Asuhan Darul Ilmi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh, semuanya👋🏻😁 Hallo Psy Squad!! Kami dari Divisi Kerohanian dalam kegiatan Psyemphatize Alhamdulillah …

Tinggalkan Balasan