Dr. Vivik Shofiah Raih Hibah Penelitian BOPTN 2024 untuk Kolaborasi Internasional

Pekanbaru, 27 September 2024– Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Vivik Shofiah, M.Si bersama Elyusra Ulfah, M.Si. Psikolog, dan Prof. Che Zarina Sa’ari dari University Malaya, berhasil meraih hibah penelitian BOPTN 2024 pada klaster pengembangan kolaborasi internasional. Mereka memperoleh hibah ini untuk penelitian berjudul “The Psychotherapy of Recitation and Tadabur of The al-Qur’an for Reducing Drug Rehabilitation Patients’ Anxiety about Facing Society After Rehab in Indonesia and Malaysia.”

Penelitian ini dilakukan di dua negara, Indonesia dan Malaysia, dengan lokasi penelitian di Instalasi Napza Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru, serta di Pusat Pemulihan Baitul Islah MAIS & AADK, Selangor, Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas psikoterapi berbasis tilawah dan tadabur Al-Qur’an dalam menurunkan kecemasan pasien rehabilitasi narkoba yang menghadapi tantangan kembali ke masyarakat pasca-rehabilitasi.

Penelitian diklaster ini, menjadi salah satu program unggulan di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Dalam konteksi ini, penelitian yang lulus dikluster ini memberikan gengsi tersendiri bagi para dosen di lingkungan UIN. Karena, selain tagihannya harus terbit pada Jurnal yang terindeks Scopus, juga nilai bantuannya cukup besar.

Penelitian ini, memperkuat dalam pengembangan kolaborasi internasional antara Indonesia dan Malaysia di bidang kesehatan mental dan spiritual. Kolaborasi ini tak hanya memperkuat hubungan akademik antar negara, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan metode terapi berbasis keagamaan untuk pemulihan mental pasien rehabilitasi narkoba.

Menurut Dr. Vivik Shofiah, “Psikoterapi berbasis Al-Qur’an merupakan pendekatan yang kami nilai sangat relevan dengan konteks budaya dan keagamaan masyarakat di Indonesia dan Malaysia. Melalui penelitian ini, kami berharap dapat memberikan alternatif intervensi yang efektif dalam proses rehabilitasi, khususnya dalam membantu pasien mengatasi kecemasan menghadapi stigma sosial.”

Elyusra Ulfah, M.Si. Psikolog, menambahkan bahwa aspek keagamaan, terutama tilawah dan tadabur Al-Qur’an, memiliki potensi besar untuk mendukung kesehatan mental pasien. Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa metode spiritual dapat memperkuat stabilitas emosi dan mengurangi tekanan psikologis.

Harapan dan Dampak Penelitian

Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk program rehabilitasi narkoba berbasis spiritual di kedua negara. Peneliti juga berharap bahwa temuan ini akan diadopsi oleh lembaga kesehatan lainnya dan menjadi bagian dari pendekatan integratif dalam menangani masalah kesehatan mental pasca-rehabilitasi.

Dengan prestasi ini, tim peneliti dari Indonesia dan Malaysia semakin mengukuhkan peran penting kolaborasi internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi terapi bagi kesehatan mental.

 

About imam hanafi

Check Also

[PsyEmpathize] Donasi untuk Panti Asuhan Darul Ilmi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh, semuanya👋🏻😁 Hallo Psy Squad!! Kami dari Divisi Kerohanian dalam kegiatan Psyemphatize Alhamdulillah …

Tinggalkan Balasan