Tanah Datar, 1 Juli 2024- Hari ini, Tanah Datar menjadi saksi dari sebuah acara kolaborasi internasional yang bertajuk International Collaboration in Community Service for Tanah Datar Disaster. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 hingga selesai, dan melibatkan berbagai mitra, di antaranya UIN Batu Sangkar, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Datar, Universiti Malaysia Serawak, UIN Suska Riau, serta Universitas Riau (UNRI).
Tim UIN Suska Riau yang terlibat dalam kegiatan kolaborasi Internasional pengabdian masyarakat ini terdiri dari empat fakultas yaitu Fakultas Psikologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syariah dan Hukum, serta Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.
Acara dimulai dengan persembahan seni budaya berupa Tari Pasambahan, yang menjadi pembuka sekaligus simbol penghormatan kepada para tamu undangan. Setelah itu, seluruh hadirin dengan khidmat menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, menambah suasana nasionalisme yang kental.
Berikutnya, acara dilanjutkan dengan Pembacaan Al-Qur’an yang menghadirkan ketenangan dan keberkahan, diikuti oleh pembacaan Do’a sebagai permohonan perlindungan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Tanah Datar.
Dalam kesempatan tersebut, sambutan diberikan oleh perwakilan dari Bupati Kabupaten Tanah Datar, yaitu Staf Ahli Bupati Bidang SDM Kab. Tanah Datar, Drs. Agusril. Bupati sendiri tidak dapat hadir karena bersamaan dengan Upacara Bhayangkari yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Kabupaten Tanah Datar.
Dalam sambutannya, Bupati Kab. Tanah Datar mengharapkan kepada beberapa kampus, terutama kampus-kampus Islam, perlu menyelenggarakan literasi kebencanaan sebelum dan setelah bencana terjadi. “Kondisi Sumatera Barat yang resisten terhadap gempa, seperti saat ini, bisa cepat diberikan penanganan yang baik dari kampus-kampus” Harap Agusril, yang mewakili Bupati Kab. Tanah Datar.
Acara ini juga dihadiri oleh dua dosen dari Fakultas Psikologi UIN Suska Riau, yaitu Indah Puji Ratnani, S.Psi., M.A dan Elyusra Ulfah, M.Psi., Psikolog. Kehadiran mereka menambah bobot akademis dan profesional pada kegiatan ini, terutama dalam bidang pelayanan dan dukungan psikologis bagi masyarakat terdampak bencana.
Kegiatan ini bukan hanya sebuah bentuk kerja sama antar lembaga pendidikan dan organisasi sosial, tetapi juga wujud nyata dari kepedulian dan gotong royong dalam menghadapi bencana. Semoga dengan adanya kolaborasi ini, masyarakat Tanah Datar dapat bangkit dan semakin kuat dalam menghadapi tantangan yang ada.